Pengujian kandungan air (water content) dalam minyak trafo juga merupakan bagian penting dari pemeliharaan transformator listrik. Air dalam minyak trafo dapat menyebabkan berbagai masalah seperti isolasi yang buruk, kerusakan pada peralatan, dan potensi gangguan listrik. Untuk mengukur kandungan air dalam minyak trafo, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pengumpulan Sampel:
- Pastikan transformator dalam keadaan mati dan aman untuk diakses.
- Hentikan operasi transformator minimal selama 12 jam sebelum pengambilan sampel untuk memungkinkan air terpisah dari minyak.
- Pastikan peralatan pengambilan sampel dan wadah penyimpanan bersih dan kering.
- Pengambilan Sampel:
- Gunakan peralatan yang bersih dan steril untuk mengambil sampel minyak trafo. Biasanya, sampel diambil dari keran sampel yang telah disediakan pada transformator.
- Pastikan tidak ada kontaminan yang masuk ke dalam sampel selama pengambilan.
- Persiapan Sampel:
- Tempatkan sampel dalam wadah bersih yang sesuai dan hindari kontaminasi tambahan.
- Identifikasi dan tanda sampel dengan informasi seperti tanggal pengambilan, nomor transformator, dan lokasi.
- Pengukuran Kandungan Air:
- Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur kandungan air dalam minyak trafo. Salah satu metode yang umum adalah metode karl fischer, yang mengukur kandungan air secara titrimetri.
- Gunakan peralatan yang sesuai dan ikuti prosedur yang ditentukan untuk pengukuran kandungan air.
- Interpretasi Hasil:
- Hasil pengujian kandungan air harus dievaluasi sesuai dengan standar dan rekomendasi produsen. Biasanya, ada batasan maksimum kandungan air yang diperbolehkan dalam minyak trafo. Jika kandungan air melebihi batasan tersebut, tindakan perbaikan atau pemeliharaan lebih lanjut mungkin diperlukan.
Penting untuk secara teratur menguji kandungan air dalam minyak trafo untuk menjaga kinerja transformator dan memperpanjang umur pakainya. Kandungan air yang tinggi dapat mengakibatkan korosi, isolasi yang buruk, dan masalah lainnya yang dapat merusak transformator dan meningkatkan risiko kegagalan listrik.