Pengujian keasaman minyak trafo atau Acidity Test merupakan bagian penting dari pemeliharaan Trafo. Minyak trafo yang digunakan dalam transformator berfungsi sebagai pendingin dan isolator. Seiring waktu, minyak ini dapat mengalami perubahan sifat fisik dan kimia yang dapat mengurangi kinerjanya. Salah satu perubahan yang perlu diawasi adalah perubahan tingkat keasaman (pH) minyak trafo.

Berikut ini adalah langkah-langkah umum dalam pengujian keasaman minyak trafo:

  1. Pengumpulan Sampel:
    • Pertama, pastikan keselamatan kerja dalam pengambilan sample oli.
    • Pastikan peralatan pengambilan sampel dan wadah penyimpanan steril dan bersih.
  2. Pengambilan Sampel:
    • Gunakan peralatan yang bersih dan steril untuk mengambil sampel minyak trafo. Biasanya, sampel diambil dari keran sampel yang telah disediakan pada trafo.
    • Pastikan tidak ada kontaminan yang masuk ke dalam sampel selama pengambilan.
  3. Persiapan Sampel:
    • Sampel yang diambil kemudian ditempatkan dalam wadah yang sesuai dan dihindari dari kontaminasi tambahan.
    • Identifikasi dan tanda sampel sesuai dengan informasi yang relevan, seperti tanggal pengambilan, nomor trafo, dan lokasi.
  4. Pengukuran pH:
    • Gunakan alat uji Keasaman dilaboraturium untuk pengujian oli.
    • Catat hasil pengukuran pH dan bandingkan dengan nilai referensi yang ditetapkan.
  5. Analisis Tambahan:
    • Selain pengukuran pH, seringkali juga dilakukan analisis tambahan pada sampel minyak trafo, seperti analisis gas terlarut dalam minyak (Dissolved Gas Analysis/DGA) untuk mendeteksi adanya masalah dalam trafo, seperti kebocoran atau overheating.
  6. Interpretasi Hasil:
    • Hasil pengujian keasaman harus dievaluasi sesuai dengan standar dan rekomendasi produsen. Jika pH minyak trafo di luar rentang yang diizinkan, tindakan perbaikan atau pemeliharaan lebih lanjut mungkin diperlukan.

Pengujian keasaman minyak trafo penting untuk menjaga kinerja dan umur pakai trafo. Jika tingkat keasaman minyak tidak terjaga, minyak trafo bisa menjadi korosif dan merusak peralatan serta meningkatkan risiko gangguan listrik. Oleh karena itu, pengujian keasaman harus menjadi bagian rutin dari pemeliharaan transformator listrik.

Open chat
Silahkan hubungi kami via WA ini !