Listrik Indonesia | PT Wismatata Eltrajaya, perusahan di bawah Wisma Group yang melakukan perbaikan trafo (transformer), melakukan pembenahan secara menyeluruh untuk meningkatkan kualitas pelayanan perbaikan trafo kepada customer.
Pendiri sekaligus Direktur Utama PT Wismatata Eltrajaya (WEJ) Ir Tjahjadi Aquasa menjelaskan bahwa sejak awal 2020 WEJ melakukan pembenahan secara menyeluruh mulai dari manajemen, keuangan, marketing, peralatan workshop, dan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta memberikan pelayanan berkualitas kepada pelanggan (customer).
Sejak berdiri pada 11 Juli 1987 hingga 2019, Tjahjadi tidak pernah duduk sebagai direktur utama di WEJ. Dia menugaskan beberapa orang kepercayaan dari PT Wisma Sarana Teknik untuk memimpin WEJ.
“Jadi saya yang mendirikan perusahaan ini, tetapi tidak pernah menduduki posisi Direktur Utama selama 1987 – 2019, hanya sebagai komisaris. Karena sudah tidak sempat lagi, saya harus mengurus yang lainnya,” tuturnya kepada Listrik Indonesia, Rabu (23/6).
Setelah berjalan sekian lama, terjadilah pergantian pimpinan. Pimpinan lama diganti dengan orang baru. Dia menuturkan bahwa mencari sosok pemimpin tidak mudah. YPK PLN pun mengusulkan orang-orang pensiunan PLN untuk menduduki Dirut WEJ.
Sejak 2003, ketika YPK PLN menanamkan 40% saham, Dirut WEJ diisi dari pensiunan PLN. Pergantian pimpinan yang diisi oleh pensiunan PLN terjadi hingga 4 kali selama periode 2003 – 2019. Tjahjadi merasakan kinerja WEJ terus turun sejak 2003 hingga 2019.
“Akhirnya saya memutuskan untuk masuk ke WEJ sebagai direktur utama untuk membenahi kinerja WEJ secara menyeleuruh. Kami melakukan pembenahan secara komprehensif untuk meningkatkan kinerja. Terpaksa saya turun lagi, awal 2020 saya turun dan saya veto langsung di situ, saya yang ngurus, saya yg benahin ini, terus kita tambah modal, YPK pun ikut menambah modal. Kinerja WEJ pada 2020 pun berbalik laba dari sebelumnya pada 2019 masih mengalami kerugian. Padahal omset pada 2020 turun tipis, tetapi kita mampu mencetak laba.”
Tjahjadi pun menargetkan omset WEJ pada 2021 akan naik dua kali lipat atau 100% dibandingkan dengan pendapatan pada 2020. Di tengah kondisi pandemi dan resesi ekonomi sejak 2020 WEJ tetap mencetak laba. Demikian juga dengan 2021, Tjahjadi menargetkan kenaikan omset sangat besar di tengah kondisi perekonomian yang masih tertetkan.
Tjahjadi menuturkan bahwa salah satu kunci yang membuat kinerja WEJ kembali pulih di bawah komandonya adalah penataan manajemen, terutama financial management. “Arus kas tidak boleh berhenti, Jika cash flow berhenti , semua akan terganggu. Misalnya alat rusak tidak bisa dibetulin, sedangkan produksi tetap jalan terus, sehingga finansial harus kuat, begitu pula dengan marketing harus kuat.”
Sumber : https://listrikindonesia.com/pembenahan_menyeluruh_pt_wismatata_eltrajaya_di_bawah_komando_ir_tjahjadi_7630.htm